Halaman

    Social Items

Cara Mudah Menanam Daun Bawang Pada Pot atau Polibag

menanam daun bawang sendiri, mudah !

Rasanya belum lengkap apabila para ibu rumah tangga mulai sibuk di dapur jika tanpa kehadiran daun bawang pada bumbu yang diraciknya. Tidak perlu membeli, karena kita bisa mencoba menanam daun bawang tersebut dengan memanfaatkan pot kosong atau polibag berukuran besar dan tentu cara menanamnya pun cukup mudah ! 

Sebenarnya dengan kita menanam daun bawang sendiri pada pot atau polibag, hal ini tentu akan mengurangi pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan dapur dan yang jelas kita selalu memiliki pasokan daun bawang yang segar karena tinggal petik sebelum memasak di dapur kita.

Sebelum membaca artikel tentang cara menanam daun bawang pada media tanam pot atau polibag ini, pastikan sobat teraspetani membaca kalimat demi kalimat tanpa terburu-buru scroll ke bawah ya sob !

Nah, berikut ini panduan mudah cara menanam daun bawang pada pot atau polibag dengan memanfaatkan ruang kosong di teras atau halaman rumah kita !

Berikut Ini Lima Tahapan Cara Menanam Daun Bawang di Pot atau Polibag

1. Menyiapkan bibit daun bawang berkualitas

Langkah pertama untuk mengawali percobaan penanaman daun bawang pada pot atau polibag yaitu kita menyiapkan bibit terlebih dahulu. Bibit yang dibutuhkan tentu bibit daun bawang yang berkualitas ya sob ! selain nantinya hasilnya dapat maksimal, bibit yang berkualitas juga akan membantu memudahkan kita dalam proses perawatan.

Oh iya, selain membeli bibit pada toko pertanian atau tempat penyedia benih pertanian, untuk bisa mendapatkan bibit daun bawang yang berkualitas ternyata dapat kita lakukan dengan cara sendiri loh sob !

Langkahnya pun cukup mudah, yang pertama belilah daun bawang yang memiliki kualitas terbaik tanpa ada penyakit dan memiliki perakaran utuh. Kemudian potong daun bawang tersebut, sisakan dari ujung akar hingga ke batang kurang lebih sepanjang 10-13 cm saja. Lakukan pemotongan dengan menggunakan gunting yang tajam dan berhati-hatilah agar proses pemotongan tidak merusak sistem perakaran pohon daun bawang tersebut yang akan dijadikan bibit.

2. Menyiapkan media tanam dengan pot atau polibag besar

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam, campurkan tanah dengan pupuk organik dan sekam padi dengan komposisi perbandingan berturut-turut 3:1:1/2.

Lakukan pencampuran tanah, pupuk dan sekam padi tersebut hingga benar-benar tercampur secara merata. Sampai pada tahap ini, segera masukkan bahan-bahan tersebut kedalam pot atau polibag yang sudah kita siapkan hingga terisi semua.

3. Memindahkan bibit daun bawang ke pot atau polibag

Tahap berikutnya adalah memindahkan bibit daun bawang yang sudah disiapkan untuk ditanaman pada polibag besar atau pot. Proses penanaman daun bawang ini cukup mudah !

Buatlah lubang berdiameter 3 – 5 cm dengan kedalaman sekitar 5 cm pada tanah yang berada di pot atau polibag besar. Lalu ambil bibit yang sudah disiapkan dan segera tanam bibit tersebut pada lubang yang sudah dibuat tadi.

Jangan lupa padatkan kembali tanah disekitar bibit tertanam, pastikan pemadatan tanah jangan memberikan tekanan terlalu keras. Yang terpenting sekiranya pohon daun bawang sudah tertanaman cukup kokoh untuk pertumbuhan pada media tanam tersebut.

Segera siramlah menggunakan air, agar bibit daun bawang yang baru saja ditanam tidak mudah layu atau bahkan dapat mati.

4. Pemupukan dan Perawatan Rutin

Daun bawang yang sudah ditanam pada pot atau polibag biasanya dalam waktu satu minggu akan mulai mengeluarkan tunas. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses perawatan yang meliputi penyiraman, pemupukan susulan, pemberian pestisida dan penyiangan gulma atau rumput liar.

• Penyiraman tanaman dimusim kemarau sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari pada waktu pagi dan sore hari, hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah serta mencukupi kebutuhan air agar tanaman daun bawang dapat tumbuh dengan baik dan tidak mudah layu.

• Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia 10 hari setelah tanam, lakukan kegiatan pemupukan susulan ini dengan interval setiap seminggu sekali. Gunakanlah pupuk urea atau NPK untuk memberikan nutrisi dengan dosis yang tepat.

• Berikan pestisida secara berkala dengan aplikasi secara penyemprotan untuk menjaga pertumbuhan daun bawang agar tidak terserang hama dan penyakit.

• Penyiangan rumput liar atau gulma yang dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman daun bawang kita. Lakukan pembersihan media tanaman pot atau polibag agar pertumbuhan tanaman daun bawang dapat subur maksimal.

• Perawatan tambahan : jika terjadi gejala tanaman hama layu atau busuk, cepat-cepat pindahkan atau cabut tanaman bergejala tersebut dan buanglah jauh-jauh agarhama tersebut tidak menyebar ke tanaman yang lain.

5. Memanen Daun Bawang

Tanaman daun bawang dengan pertumbuhan yang subur dan sehat dapat dipanen ketika tanaman sudah berusia 70 – 80 hari setelah tanam. Proses panen dilakukan dengan memetik atau mengambil daun bawang yang paling tua terlebih dahulu.

Caranya cukup mudah, proses memanen jangan dicabut ! gunakanlah pisau tajam untuk memotong batang bagian pangkal yang sudah tua. Hal ini bertujuan agar bagian pangkal tersebut dapat tumbuh tunas baru dan tentu pohon daun bawang tersebut akan dapat tumbuh terus menerus dan  hingga memanennya lagi.

Potong dan ambil daun bawang secukupnya untuk kebutuhan masak sehari-hari, jangan memanen secara berlebih agar ketika daun bawang dibutuhkan masih dalam keadaan segar. Cuci dan bersihkan menggunakan air kran sebelum daun bawang digunakan untuk bumbu masak.

Nah, demikianlah tahapan-tahapan mudah dalam menanam daun bawang menggunakan pot atau polibag.
Semoga informasi ini bermanfaat ya sobat teraspetani !

Cara Mudah Menanam Daun Bawang Pada Pot atau Polibag

Teras Petani

Cara Mudah Menanam Daun Bawang Pada Pot atau Polibag

menanam daun bawang sendiri, mudah !

Rasanya belum lengkap apabila para ibu rumah tangga mulai sibuk di dapur jika tanpa kehadiran daun bawang pada bumbu yang diraciknya. Tidak perlu membeli, karena kita bisa mencoba menanam daun bawang tersebut dengan memanfaatkan pot kosong atau polibag berukuran besar dan tentu cara menanamnya pun cukup mudah ! 

Sebenarnya dengan kita menanam daun bawang sendiri pada pot atau polibag, hal ini tentu akan mengurangi pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan dapur dan yang jelas kita selalu memiliki pasokan daun bawang yang segar karena tinggal petik sebelum memasak di dapur kita.

Sebelum membaca artikel tentang cara menanam daun bawang pada media tanam pot atau polibag ini, pastikan sobat teraspetani membaca kalimat demi kalimat tanpa terburu-buru scroll ke bawah ya sob !

Nah, berikut ini panduan mudah cara menanam daun bawang pada pot atau polibag dengan memanfaatkan ruang kosong di teras atau halaman rumah kita !

Berikut Ini Lima Tahapan Cara Menanam Daun Bawang di Pot atau Polibag

1. Menyiapkan bibit daun bawang berkualitas

Langkah pertama untuk mengawali percobaan penanaman daun bawang pada pot atau polibag yaitu kita menyiapkan bibit terlebih dahulu. Bibit yang dibutuhkan tentu bibit daun bawang yang berkualitas ya sob ! selain nantinya hasilnya dapat maksimal, bibit yang berkualitas juga akan membantu memudahkan kita dalam proses perawatan.

Oh iya, selain membeli bibit pada toko pertanian atau tempat penyedia benih pertanian, untuk bisa mendapatkan bibit daun bawang yang berkualitas ternyata dapat kita lakukan dengan cara sendiri loh sob !

Langkahnya pun cukup mudah, yang pertama belilah daun bawang yang memiliki kualitas terbaik tanpa ada penyakit dan memiliki perakaran utuh. Kemudian potong daun bawang tersebut, sisakan dari ujung akar hingga ke batang kurang lebih sepanjang 10-13 cm saja. Lakukan pemotongan dengan menggunakan gunting yang tajam dan berhati-hatilah agar proses pemotongan tidak merusak sistem perakaran pohon daun bawang tersebut yang akan dijadikan bibit.

2. Menyiapkan media tanam dengan pot atau polibag besar

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam, campurkan tanah dengan pupuk organik dan sekam padi dengan komposisi perbandingan berturut-turut 3:1:1/2.

Lakukan pencampuran tanah, pupuk dan sekam padi tersebut hingga benar-benar tercampur secara merata. Sampai pada tahap ini, segera masukkan bahan-bahan tersebut kedalam pot atau polibag yang sudah kita siapkan hingga terisi semua.

3. Memindahkan bibit daun bawang ke pot atau polibag

Tahap berikutnya adalah memindahkan bibit daun bawang yang sudah disiapkan untuk ditanaman pada polibag besar atau pot. Proses penanaman daun bawang ini cukup mudah !

Buatlah lubang berdiameter 3 – 5 cm dengan kedalaman sekitar 5 cm pada tanah yang berada di pot atau polibag besar. Lalu ambil bibit yang sudah disiapkan dan segera tanam bibit tersebut pada lubang yang sudah dibuat tadi.

Jangan lupa padatkan kembali tanah disekitar bibit tertanam, pastikan pemadatan tanah jangan memberikan tekanan terlalu keras. Yang terpenting sekiranya pohon daun bawang sudah tertanaman cukup kokoh untuk pertumbuhan pada media tanam tersebut.

Segera siramlah menggunakan air, agar bibit daun bawang yang baru saja ditanam tidak mudah layu atau bahkan dapat mati.

4. Pemupukan dan Perawatan Rutin

Daun bawang yang sudah ditanam pada pot atau polibag biasanya dalam waktu satu minggu akan mulai mengeluarkan tunas. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses perawatan yang meliputi penyiraman, pemupukan susulan, pemberian pestisida dan penyiangan gulma atau rumput liar.

• Penyiraman tanaman dimusim kemarau sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari pada waktu pagi dan sore hari, hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah serta mencukupi kebutuhan air agar tanaman daun bawang dapat tumbuh dengan baik dan tidak mudah layu.

• Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia 10 hari setelah tanam, lakukan kegiatan pemupukan susulan ini dengan interval setiap seminggu sekali. Gunakanlah pupuk urea atau NPK untuk memberikan nutrisi dengan dosis yang tepat.

• Berikan pestisida secara berkala dengan aplikasi secara penyemprotan untuk menjaga pertumbuhan daun bawang agar tidak terserang hama dan penyakit.

• Penyiangan rumput liar atau gulma yang dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman daun bawang kita. Lakukan pembersihan media tanaman pot atau polibag agar pertumbuhan tanaman daun bawang dapat subur maksimal.

• Perawatan tambahan : jika terjadi gejala tanaman hama layu atau busuk, cepat-cepat pindahkan atau cabut tanaman bergejala tersebut dan buanglah jauh-jauh agarhama tersebut tidak menyebar ke tanaman yang lain.

5. Memanen Daun Bawang

Tanaman daun bawang dengan pertumbuhan yang subur dan sehat dapat dipanen ketika tanaman sudah berusia 70 – 80 hari setelah tanam. Proses panen dilakukan dengan memetik atau mengambil daun bawang yang paling tua terlebih dahulu.

Caranya cukup mudah, proses memanen jangan dicabut ! gunakanlah pisau tajam untuk memotong batang bagian pangkal yang sudah tua. Hal ini bertujuan agar bagian pangkal tersebut dapat tumbuh tunas baru dan tentu pohon daun bawang tersebut akan dapat tumbuh terus menerus dan  hingga memanennya lagi.

Potong dan ambil daun bawang secukupnya untuk kebutuhan masak sehari-hari, jangan memanen secara berlebih agar ketika daun bawang dibutuhkan masih dalam keadaan segar. Cuci dan bersihkan menggunakan air kran sebelum daun bawang digunakan untuk bumbu masak.

Nah, demikianlah tahapan-tahapan mudah dalam menanam daun bawang menggunakan pot atau polibag.
Semoga informasi ini bermanfaat ya sobat teraspetani !

Tidak ada komentar